Kisah Pengkhianatan Gajah Mada ke Sumpahnya Sendiri ketika Serang Kesultanan Samudra Pasai

BANDA ACEH, iNews.id - Tekad Gajah Mada menguasai Nusantara dilakukan dengan cara mencoba melebarkan kekuasan melalui deklarasi Sumpah Palapa-nya. Hal ini dilakukannya demi membesarkan nama Kerajaan Majapahit.
Tetapi ada beberapa wilayah yang dicoba untuk dikuasai meski tak disebutkan Gajah Mada di Sumpah Palapa-nya.
Pada Sumpah Palapa yang diucapkannya Gajah Mada menyebut target wilayah seperti Gurun, Seran (Seram), Tanjungpura, Kalimantan, Haru (Sumatera Utara), Pahang Malaysia, Dompo Sumbawa, Bali, Sunda, Palembang Sriwijaya, Tumasik Singapura.
Di luar wilayah tersebut ada wilayah yang seharusnya tidak masuk target Sumpah Palapa tetapi mencoba dikuasai oleh pasukan Kerajaan Majapahit.
Salah satu yang dikuasai Majapahit adalah wilayah Kerajaan Samudera Pasai di Lhokseumawe, Aceh. Sebagaimana dikutip dari buku "Hitam Putih Mahapatih Gajah Mada" tulisan Sri Wintala Achmad, Kerajaan Samudra Pasai pernah mendapat serangan dari Majapahit yang diperkirakan pada 1345 atau 1350.
Saat itu pemerintahan Majapahit tengah dalam pimpinan raja Tribhuwana Wijaya Tunggadewi yang memerintah pada 1328 - 1350. Sementara Raja Hayam Wuruk naik tahta pada 1350, sehingga amat dimungkinkan serangan yang coba dibangun Majapahit ke Aceh juga saat awal - awal pemerintahan Hayam Wuruk.
Di mana saat itu Sumpah Palapa Gajah Mada telah diwujudkan dengan jalan peperangan.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto