Kuat Ma'ruf Dihukum 15 Tahun Penjara, Lebih Berat 7 Tahun dari Tuntutan Jaksa
JAKARTA, iNews.id - Kuat Ma'ruf dihukum 15 tahun penjara. Vonis tersebut dibacakan Ketua Majelis Hakim Wahyu Imam Santoso dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (14/2/2023).
"Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Kuat dengan pidana hukuman 15 tahun penjara," ujar Wahyu saat sidang, Selasa (14/2/2023).
Vonis ini lebih berat 7 tahun dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Dalam sidang sebelumnya, Kuat didakwa dengan tuntutan pidana 8 tahun penjara.
Mantan sopir Ferdy Sambo yang telah dijatuhi hukuman mati ini terbukti bersalah melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Kuat melakukan perbuatannya bersama-sama dengan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal dan Bharada E.
Dalam pertimbangannya, Hakim menyebut hal yang memberatkan terdakwa karena tidak sopan dipersidangan, berbelit-belit dan tidak berterus terang dalam memberikan keterangan.
Terdakwa juga tidak mengaku bersalah dan memposisikan tidak tahu menahu dan tidak merasa menyesali perbuatan. Hal meringankan masih mempunyai tanggungan keluarga.
Kuat Ma'ruf terbukti melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 56 ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Dalam kasus ini, Ferdy Sambo yang menjadi otak pembunuhan telah divonis terlebih dahulu dengan hukuman mati. Kemudian Putri Candrawathi dihukum 20 tahun penjara.
Editor: Donald Karouw