Langgar Batas Wilayah, 19 Nelayan Aceh Timur Ditangkap Keamanan Laut Thailand

ACEH TIMUR, iNews.id - Sebanyak 19 nelayan asal Aceh Timur diamankan pihak otoritas keamanan laut Thailand. Belasan nelayan itu diamankan dari dua kapal.

"Benar, dua kapal nelayan asal Aceh Timur kabarnya diamankan di Thailand," kata Kepala Satuan Polair Polres Aceh Timur Iptu Zainurusydi, Selasa (2/2/2022).

Tak Kunjung Pulang, Nelayan Ini Ditemukan Tewas di Atas Perahu

Dia mengatakan, mereka ditangkap karena pelanggaran batas wilayah perairan.

"Kedua kapal tersebut keluar dari muara Kuala Idi Cut, bukan dari Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi," kata dia.

Penampakan dari Udara 13 Kapal Nelayan Ludes Terbakar di Pelabuhan Tegal

Iptu Zainurusydi menambahkan, kapal yang ditangkap yakni KM Bahagia 02 dinakhodai Safrizal (22) asal Gampong Seuneubok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur.

Sedangkan empat anak buah kapal (ABK) yaitu Azhari (21) asal Gampong Seuneubok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Sariwaldi (31) asal Gampong Teupin Pukat, Kecamatan Nurussalam. Serta Dahlun (20) asal Gampong Keude, Kecamatan Darul Amancdan Dofandi (42) asal Gampong Peukan, Kecamatan Idi Cut.

Belasan Kapal Nelayan di Pelabuhan Pelindo Tegal Ludes Terbakar

"Kapal kedua KM Sinar Makmur GT 27 dinakhodai Abdul Muthalib (38), asal Gampong Alue Muka O, Kecamatan Idi Rayeuk," katanya.

Dia melanjutkan, ABK yang ikut bersamanya yakni Zakaria (34) dan Maulidan (28) asal Gampong Kuala Idi Cut, Kecamatan Darul Aman. Zuhairi (38) asal Gampong Jalan, Kecamatan Idi Rayeuk, Muhammad Faisal (25) asal Gampong Teupin Pukat, Kecamatan Nurussalam.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto