Momen Keakraban Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar dan Wakilnya yang Baru

BANDA ACEH, iNews.id - Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar menyambut kedatangan Wakapolda Aceh yang baru, Brigjen Pol Agus Kurniady Sutisna.  Rencananya, Agus akan menduduki kursi orang nomor dua di Polda Aceh pada Kamis (11/11/2021).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Aceh Kombes Pol Winardy mengatakan, Brigjen Pol Agus Kurniady Sutisna merupakan calon Wakapolda Aceh yang baru. 

Baca Juga

Polda Aceh Tangkap 1 Terduga Pelaku Penembakan Pos Polisi di Aceh Barat

"Brigjen Pol Agus Kurniady Sutisna akan menduduki posisi orang kedua di Polda Aceh, yaitu jabatan Wakapolda Aceh," kata  Winardy, Rabu (10/11/2021).

Dari foto yang beredar, kedua jenderal yang akan memimpin Aceh itu tampak akrab. Keduanya terlihat berbincang akrab dengan ditemani secangkir teh. Brigjen Pol Agus Kurniady Sutisna merupakan lulusan Akpol tahun 1987 sementara Irjen Pol Ahmad Haydar lulusan Akpol, 1988.

Baca Juga

Tiga Penyidik Polda Aceh Dicopot karena Diduga Peras Pengusaha Toko Emas

Menurut rencana, upacara serah terima jabatan Wakapolda Aceh digelar di Mapolda Aceh di Banda Aceh, Kamis (11/11/2021).

"Beliau akan menggantikan posisi Brigjen Pol Raden Purwadi yang akan bertugas di Divkum Polri," kata Kombes Pol WInardy.

Baca Juga

Polda Aceh Gelar Apel Pasukan Persiapan Kunjungan Panglima dan Kapolri

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan mutasi di tubuh Polri. Kali ini, ada 174 perwira yang dimutasi, salah satunya Wakapolda Aceh Brigjen Pol Raden Purwadi.

Raden Purwodi ditarik ke Mabes Polri sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Hukum Divkum Polri. Rencananya, kursi Raden akan diisi oleh Brigjen Pol Agus Kurniady Sutisna.

Baca Juga

Mutasi Polri, Wakapolda Aceh Brigjen Raden Purwadi Ditarik Ke Mabes Polri

Agus sebelumnya merupakan Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri.

Mutasi kali ini tertuang dalam Telegram Rahasia (TR) dengan Nomor ST/2279/X/Kep/2021/ tanggal 31 Oktober 2021 dan diteken langsung oleh AS SDM Polri Irjen Pol Wahyu Widada.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto