Perbaiki Tanggul Jebol, BPBD Aceh Tamiang Kerahkan 2 Alat Berat
ACEH TAMIANG, iNews.id - Dua alat berat ekskavator dikerahkan untuk memperbaiki tanggul jebol di Aceh Tamiang. Tanggul tersebut jebol karena diterjang arus banjir.
Pengiriman alat berat itu bahkan langsung dikawal oleh Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang Bambang Supriyanto.
“Hari ini kami mendampingi mobilisasi alat berat yang akan kita gunakan memperbaiki tanggul-tanggul yang rusak untuk segera diperbaiki," kata Bambang Supriyanto, Senin (23/1/2023).
Dia melanjutkan, akibat jebolnya tanggul itu membuat genangan air di sejumlah titik. Nantinya, dua alat berat tersebut akan dikirim ke dua lokasi tanggul jebol yaitu di Desa Raja, Kecamatan Bendahara dan Desa Gelung, Kecamatan Seruway.
"Dua unit beko anyar ini merupakan bantuan dari Kemensos RI baru diterima Pemkab Aceh Tamiang sepekan lalu," kata dia.
Sementara untuk tiba di Desa Gelung, Seruway petugas BPDB nyaris tidak bisa lewat terjebak banjir. Sedikitnya ada lima titik genangan banjir di ruas jalan utama Kecamatan Seruway. Kedalaman air mencapai 1 meter lebih sehingga arus kendaraan lumpuh.
“Lima titik genangan banjir tersebut berada di kawasan Bukit Kemek Desa Alur Manis satu titik, Desa Padang Langgis tiga titik dan perkebunan Tanah Merah satu titik,” kata Bambang.
Dia mengatakan, titik yang paling dalam serta arus kencang di Bukit Kemek dan Tanah Merah. Masyarakat pengguna jalan diimbau untuk tetap berhati-hati saat melintasi genangan tersebut.
“Sepeda motor sama sekali tidak bisa melintas kecuali dinaikkan becak barang. Sementara untuk kendaraan mobil roda empat tidak semua bisa lewat, hanya jenis truk yang bisa terobos banjir,” katanya.
Sementara itu, Datok Penghulu Desa Gelung Zul Azwarsyah mengatakan excavator yang didatangkan BPBD Aceh Tamiang sudah bekerja merehabilitasi badan tanggul sungai yang kritis.
“Operator alat berat sudah kerja di titik tanggul lama yang jebol. Perbaikan tanggul menggunakan tanah sekitar DAS meliputi peningkatan dan penebalan. Di dobel tanggulnya supaya tidak mudah jebol,” kata Zul.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto