RSUD Aceh Tamiang Mulai Aktif Layani Pasien usai Diterjang Banjir Bandang
JAKARTA, iNews.id - RSUD Aceh Tamiang sudah kembali beroperasi dengan membuka layanan pasien Unit Gawat Darurat (UGD) dan hemodialisa (cuci darah). RSUD yang sebelumnya porak-poranda akibat banjir bandang dan longsor kini sudah rapi dan siap digunakan berkat kerja keras lintas kementerian/lembaga.
“Fokusnya adalah membuka UGD, membuka layanan cuci darah, membuka instalasi farmasi. Sudah bisa mulai hari ini (Selasa) kami membuka pelayanan. Tentu saja pelayanan terbatas ya,” ujar Dirut RSUD Muda Sedia Aceh Tamiang Andika Putra dalam video wawancara Kementerian Kesehatan, Rabu (10/12/2025).
Andika menuturkan, sambil menunggu semua ruangan betul-betul siap digunakan, pasien yang datang diupayakan untuk dilayani. UGD juga akan melayani rawat inap bagi pasien yang memungkinkan dirawat di RSUD Aceh Tamiang.
Untuk sementara RSUD Aceh Tamiang menyediakan 20 tempat tidur di UGD. Operasional UGD pun dibantu RSUP H. Adam Malik Medan. “Yang datang ke sini tetap kami upayakan kami layani. Kami untuk operasional UGD dibantu dari Rumah Sakit Adam Malik, kami sediakan nanti 20 tempat tidur untuk rawat inap terbatas,” kata Andika.
“Farmasi sudah dibersihkan, sedang finishing. Ruang cuci darah, lumpur sudah dikeluarkan, ini tinggal disikat dipel,” ujarnya.
Selanjutnya, fokus ruangan yang akan dibersihkan yaitu Poli Rawat Jalan. Ia berharap perlahan ruang ICU, laboratorium, hingga radiologi, bisa segera dibuka kembali untuk melayani pasien.
Tim dari TNI AL Kodaeral I Belawan Kapt Laut PM Suherman menyatakan RSUD Aceh Tamiang merupakan tempat yang vital, sehingga harus cepat dibenahi demi melayani masyarakat. Ia menjelaskan personel TNI bersama tim farmasi sudah memilah-milah obat yang masih bisa digunakan atau tidak.
Editor: Kastolani Marzuki