Sindikat Penyelundup Etnis Rohingya di Aceh Dikendalikan Bos dari Malaysia, Ini Identitasnya
PIDIE, iNews.id - Polisi membongkar sindikat penyelundupan warga etnis Rohingya di Aceh. Penyelundupan ini ternyata dikendalikan oleh orang yang menetap di Malaysia.
Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali mengatakan, pelaku yang diamankan berinisial RA (24) warga Myanmar etnis Rohingya yang tinggal di Malaysia.
"RA merupakan anak buah atau suruhan bos besar di Malaysia, yakni Khalek, Mohammad Rofiq Fayat dan Md Yunos,” kata Imam Asfali, Selasa (21/2/2023).
Imam melanjutkan, pelaku RA ingin membawa kabur beberapa orang etnis Rohingya dari camp Lhokseumawe selanjutnya ke penampungan Rohingya di Pidie. Nantinya, jika berhasil diselundupkan orang-orang etnis Rohingya itu akan dikirim ke Sumatera Utara.
"Di sana, mereka telah ditunggu oleh calo atau perantara dan dikirim ke Malaysia," kata dia.
Selanjutnya, pelaku mengaku imigran yang hendak dibawa kabur tersebut diberangkatkan ke Malaysia melalui jalur transportasi darat di Sumatera Utara.
"Di Sumatera telah ditunggu oleh empat orang agen lokal," kata dia.
Sementara di Indonesia dikendalikan oleh Mohammad Sohel. Dia bertugas untuk menyeberangkan ke Malaysia dengan empat orang agen lokal dan bekerjasama dengan Bodu Zaman yang merupakan pengungsi di camp Lhokseumawe.
"Pelaku people smuggling telah kita serahkan ke pihak Imigrasi," katanya.
Ini dilakukan pengembangan penyidikan agar dapat membongkar secara terang praktik penyelundupan manusia etnis Rohingya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto