Tampung Pengungsi Rohingya, Pj Bupati Aceh Besar: Ini Misi Kemanusiaan

ACEH BESAR, iNews.id - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, menyatakan keputusan pihaknya menampung pengungsi Rohingya merupakan misi kemanusiaan. Dia mengatakan, pihaknya hendak membantu dengan tetap mengacu pada regulasi yang berlaku.

“Terkait imigran Rohingya ini, Pemkab Aceh Besar hanya sebatas misi kemanusiaan dan kedaruratan saja dalam membantu,” kata Iswanto, Minggu (8/1/2023).

Baca Juga

Imigran Rohingya Terdampar Lagi, Kali Ini 184 Orang di Gampong Baro Aceh Besar

Adapun sebanyak 184 pengungsi Rohingya kembali terdampar di kawasan Pantai Gampong (Desa) Baro Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar, pada Minggu. Kedatangan imigran Rohingya ke wilayah Aceh Besar ini merupakan kali kedua dalam kurun waktu dua pekan.

Sebelumnya pada 25 Desember 2022, sebanyak 57 jiwa pengungsi Rohingya terdampar di kawasan Aceh Besar. Sementara pada Minggu mencapai 184 orang. Mereka Ditampung sementara di lokasi yang sama.

Baca Juga

Pengungsi Rohingya Hidup Tentram di Blitar dan Tulungagung, Ada yang Kawini Warga Lokal 

Adapun 184 pengungsi tersebut terdiri atas laki-laki dewasa sebanyak 69 orang, perempuan dewasa 75 orang. Kemudian juga terdapat 40 anak-anak dengan perincian 22 laki-laki dan 18 perempuan.

Para pengungsi tersebut telah ditampung di UPTD Tuna Sosial milik Pemerintah Aceh di kawasan Aceh Besar bersama 57 rekan mereka yang sudah lebih dulu mendarat di kawasan tersebut.

Baca Juga

Selama 2020-2022, Ada 1.155 Pengungsi Rohingya Terdampar di Aceh

"Kita telah berkoordinasi dengan Dinsos Aceh, dan telah diberikan izin untuk penampungan sementara di UPTD Dinsos Aceh itu,” kata Iswanto.

Pihaknya telah melaporkan kedatangan imigran Rohingya tersebut kepada Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, serta ke Imigrasi Aceh, IOM, dan UNHCR.

Editor: Rizky Agustian