get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Kurir Narkoba Asal Aceh Dituntut Hukuman Mati di Pengadilan Negeri Medan

Terbuat dari Kayu Jati, Ini Masjid Bersejarah Peninggalan Syekh Abdul Salim di Pidie Jaya

Sabtu, 17 Juli 2021 - 07:17:00 WIB
Terbuat dari Kayu Jati, Ini Masjid Bersejarah Peninggalan Syekh Abdul Salim di Pidie Jaya
Masjid Pucok Krueng Beuracan yang terletak di Desa Teupin Peuraho, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh (Foto: iNews/Jamal Pangwa)

Sementara itu Raja Mansur pengurus masjid tersebut menyebutkan bahwa pembangunan masjid ini memakan waktu hingga dua tahun lebih saat itu. Lamanya pembangunan karena  pencarian bahan material, masjid ini dibangun dengan pengadaan tiang berjumlah 16 buah, terdiri dari 12 tiang penyangga atap pertama pada sisi masjid.

Serta memiliki 4 tiang penyangga atap dua dan sebuah tiang utama yang berfungsi sebagai soko guru menyangga atap tiga dan kubah masjid.

Namun ukuran besar kecilnya tiang sangat terngantung pada fungsi dan posisi 12 tiang penyangga atap pertama pada posisi masjid dengan ukuran penyangga atap dua dengan ukuran 27 cm dan tiang utama dengan ukuran 35 cm, semua tiang tersebut bersegi delapan terdiri dari kayu jati.

Struktur Masjid Pucok Krueng Beuracan ini dirancang sepenuhnya oleh Syekh Abdul Salim dengan atap bersusun tiga. Di antara atap dua dengan atap tiga terdapat sebuah ruangan yang konon difungsikan sebagai tempat bilal mengumandangkan azan, kubah masjid menyatu dengan atap tiga yang berbentuknya lebih kecil dari lebar atap dengan ornamen sirip kayu.

Sementara itu kepala dinas pendidikan Pidie Jaya, M Nasir, menyampaikan bahwa selama ini yang masih terawat rapi. Dua masjid kuno di Pidie Jaya yaitu masjid Pucok Krueng Beuracan dan masjid Madinah di Kecamatan Meurah dua.

"Kedua masjid ini masih terawat. sampai sekarang masih berdiri kokoh dan sudah jadi cagar budaya," ucapnya. 

M Nasir juga mengatakan tentang satu guci penyimpan air yang konon dipercaya warga sebagai obat. 

"Ada satu guci atau tempat penampungan air itu sampai sekarang masih disimpan. Bahkan katanya kalau berdoa atau sakit air itu dijadikan obat. Alhamdulillah sampai sekarang itu masih ada," ucapnya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut