Terperosok saat Tinjau Sekolah, Kadisdik Aceh Terjebak Lumpur Setebal Lebih dari 1 Meter
PIDIE JAYA, iNews.id - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Murthalla meninjau sejumlah sekolah yang terdampak banjir bandang di kawasan Pidie Jaya. Banjir bandang yang melanda Kabupaten Pidie Jaya, Aceh pada Rabu (26/11/2025) menyebabkan puluhan bangunan sekolah ikut hancur diterjang derasnya arus sungai.
Bahkan, sebagian sekolah tertimbun material lumpur setinggi lebih dari tiga meter, membuat aktivitas belajar mengajar lumpuh total hingga saat ini.
Murthalla yang meninjau langsung lokasi SMAN 2 Meureudu, sempat terperosok ke dalam lumpur sedalam lebih dari satu meter. Dia akhirnya ditarik keluar oleh rombongan kepala sekolah dan pejabat yang ikut mendampingi kunjungan tersebut.
"Tahun ini tidak kita perkirakan bahwa tertanam lumpur bawaan banjir bandang yang kira-kira tiga meter. Jadi fasilitasnya tidak adapat digunakan dalam waktu dekat," ujar Murthalla, Senin (1/12/2025).
Sekolah-sekolah yang terdampak meliputi SD, SMP, MIN hingga SMA di kawasan Desa Bie, Kecamatan Meurah Dua. Kondisi paling parah terjadi di SMPN dan SMAN 2 Meureudu, di mana seluruh bangunan tertutup lumpur akibat lokasi sekolah yang berada dekat dengan aliran sungai.
Beberapa bangunan bahkan terseret arus, menyisakan puing-puing yang sulit dikenali. Dengan sekolah-sekolah yang rusak parah dan tertimbun lumpur, dunia pendidikan di Pidie Jaya kini benar-benar lumpuh.
Para siswa tidak bisa kembali ke ruang kelas, sementara pemerintah daerah bersama dinas terkait tengah berupaya mencari solusi darurat agar proses belajar mengajar tetap bisa berjalan meski dalam keterbatasan.
Editor: Kurnia Illahi