5 Makanan Tradisional Aceh yang Wajib Dicicipi Wisatawan

Makanan tradisional Aceh berikutnya adalah ayam tangkap. Sajian ini juga cukup populer hingga ke luar Aceh. Sesuai namanya, ayam tangkap adalah masakan khas Aceh yang terbuat dari bahan utama ayam yang digoreng dengan bumbu rempah-rempah khas.
Bumbu yang dipakai untuk mengolah ayam tangkap ini di antaranya; bawang putih, lada, kemiri, garam, dan jahe. Setelah ayam dibumbui, kemudian digoreng dan dimasukkan daun-daun yang juga akan disajikan bersama ayam sehingga rasa rempah dedaunan turut meresap ke dalam daging ayam.
Daun-daunan yang biasa dipakai untuk mengolah ayam tangkap adalah daun kari, potongan daun pandan, dan salam koja.
Selanjutnya ada roti canai Aceh. Makanan tradisional Aceh yang satu ini mempunyai sentuhan kuliner Arab dan India. Sesuai namanya, ini adalah hidangan roti yang berbentuk pipih karena dibuat dengan cara diputar hingga tipis, kemudian dilipat dan dipanggang dengan minyak.
Usut punya usut, Roti canai masuk ke Indonesia melalui arus migrasi Muslim India ke Kesultanan Aceh di bagian utara Sumatra pada sekitar abad ke-17. Hidangan roti canai Aceh biasanya disajikan bersama dengan kari daging kambing yang khas.
Editor: Nani Suherni