Kerap Minta Uang Parkir Lebih dari Tarif Normal, 10 Preman Pasar Disikat Polisi
Rabu, 21 September 2022 - 20:02:00 WIB
Antara
Baca Juga
Sok Jagoan Palak Warga di Taman Kota, Preman Dompu Langsung Keringatan Dijemput Polisi
"Saat ini ada 10 pelaku yang kami amankan, mereka yakni RH, AM, YS, AM, MS, FK, BA, HM, MR, dan MR," katanya.
Dia mengatakan, satu di antaranya kedapatan membawa senjata tajam jenis badik. Para preman melakukan pungli yang diamankan ini dikenakan tindak pidana ringan (Tipiring), dan akan diserahkan ke Polsek Telanai Pura untuk ditindaklanjuti.
Baca Juga
Sengketa Lahan, Petani dan Preman Nyaris Bentrok dengan Sajam di Polewali Mandar
"Untuk satu orang yang membawa senjata tajam tersebut ini dikenakan Undang-Undang Darurat dengan ancaman pidana maksimal 10 tahun penjara," kata dia.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Regional
8 hari lalu
Sindikat Penipuan dan Penggelapan Truk Batu Bara di Jambi, 2 Orang Ditangkap 1 Diburu
Sumut
15 hari lalu
Preman Ngamuk di Tempat Ibadah di Asahan Ditangkap Polisi, Tes Urine Positif Narkoba
Sumut
15 hari lalu
Preman Ngamuk di Tempat Ibadah di Asahan Terekam CCTV, Ternyata Residivis
Regional
19 hari lalu
Longsor Parah di Kerinci Jambi, Lebih dari 5.000 Warga di 4 Desa Terisolasi
Regional
19 hari lalu
Banjir Tahunan di Kerinci, Pemerintah Diminta segera Normalisasi Sungai Batang Merao
Regional
19 hari lalu
Banjir Besar Rendam 3 Kecamatan di Kerinci, Ratusan Rumah Terendam
Berita Terkini
Aceh
29 menit lalu
Terungkap! Ini Makna Bendera Putih Marak Berkibar usai Bencana di Aceh
Aceh
9 jam lalu
Ramai Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Mendagri: Belum Tahu Saya Cek Dulu
Aceh
1 hari lalu
Warga Aceh Demo Desak Pemerintah Tetapkan Bencana Nasional, Ini Alasannya
Aceh
2 hari lalu
323 Dapur MBG Layani Korban Banjir di Sumut, Aceh dan Sumbar
Aceh
2 hari lalu
Aceh Tamiang Darurat Pangan, Perindo Turun Tangan Dirikan Dapur Umum
Aceh
2 hari lalu
Aceh Paling Terdampak Bencana Sumatra, 100.569 Rumah Rusak Parah hingga Hanyut