get app
inews
Aa Text
Read Next : Profil Sarwo Edhie Wibowo, Kakek AHY yang Ditetapkan Pahlawan Nasional

Mengenal Cakrabirawa, Pasukan Setia kepada Presiden Dibubarkan setelah G30S/PKI

Selasa, 27 September 2022 - 16:20:00 WIB
Mengenal Cakrabirawa, Pasukan Setia kepada Presiden Dibubarkan setelah G30S/PKI
Mengenal Cakrabirawa (Tjakrabirawa), pasukan pengamanan presiden yang setia. (Foto: Film G30S/PKI).

2. Terlibat G30S/PKI

Pasukan Cakrabirawa tercoreng namanya karena terlibat penculikan Jenderal Pahlawan Revolusi yang dimotori oleh Letnan Kolonel Untung dan Letnan Satu Dul Arif pada masa G30S/PKI. 

Sebelum penculikan, pasukan Cakrabirawa yang terlibat diberikan pengarahan di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Dalam pengarahan itu disebutkan, ada kelompok Dewan Jenderal yang akan melakukan kudeta terhadap Soekarno.

Pasukan tersebut kemudian dibagi menjadi tujuh kelompok untuk menculik yang disebut Dewan Jenderal tersebut. Penculikan berlangsung hingga menjelang subuh.

Dalam penculikan itu tiga jenderal dibunuh saat dijemput paksa di rumah masing-masing dan tiga jenderal lainnya diculik hidup-hidup lalu dibunuh di kawasan Halim Perdanakusuma. Sedangkan Jenderal AH Nasution lolos yang menjadi target utama dari penculikan tersebut.

Selain enam jenderal, ajudan Jenderal AH Nasution, yakni Lettu Pierre Tendean juga menjadi korban dalam penculikan tersebut. Jenazah tujuh perwira TNI AD itu dimasukkan ke dalam sumur tua yang kini disebut Lubang Buaya.

3. Cakrabirawa Dibubarkan

Pada 28 Maret 1966, resimen Cakrabirawa dibubarkan mengacu Surat Perintah II Maret 1966 atau disebut juga dengan nama Supersemar. 

Namun, pasukan tersebut dibentuk kembali oleh Soeharto yang memerintah saat itu dengan nama yang berbeda, yakni Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres). 

Hari Paspampres diperingati pada 3 Januari. Penetapan hari jadi ini diambil dari peristiwa bersejarah, yaitu Paspampres berhasil menyelamatkan Presiden Soekarno beserta wakil dan keluarganya dari Jakarta menuju Yogyakarta pada 3 Januari 1946.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut