Pembersihan Lumpur Selesai, RSUD Aceh Tamiang Mulai Layani Korban Terdampak Bencana
JAKARTA, iNews.id - Proses pemulihan pascabencana banjir dan longsor di RSUD Aceh Tamiang terus dilakukan. Dalam unggahan Instagram dokter Ilham Syahputra @dr.ilhamsyhputra, tampak para relawan bersama dengan TNI bahu membahu membersihkan bagian dalam dan luar rumah sakit.
Atas gotong royong warga dan TNI, RSUD Aceh Tamiang saat ini sudah kembali membuka layanan penting.
RSUD Aceh Tamiang merupakan fasilitas yang paling parah terdampak banjir bandang. Layanan sempat lumpuh total hingga pada 4 Desember 2024, sebanyak 35 prajurit TNI diterjunkan untuk membuka akses rumah sakit yang terhalang puluhan kendaraan terseret banjir.
Direktur Utama RSUD Muda Sedia Aceh Tamiang, Andika Putra, mengumumkan bahwa layanan Unit Gawat Darurat (UGD) dan hemodialisa (cuci darah) telah beroperasi kembali mulai Selasa (9/12/2025).
“Fokusnya adalah membuka UGD, membuka layanan cuci darah, membuka instalasi farmasi. Sudah bisa mulai hari ini (Selasa) kami membuka pelayanan. Tentu saja pelayanan terbatas ya,” ujar Andika Putra dalam video wawancara Kementerian Kesehatan, Rabu (10/12/2025).
Dengan kembali beroperasinya RSUD Aceh Tamiang, diharapkan mampu mempercepat pemulihan pascabencana, khususnya dalam melayani kesehatan masyarakat terdampak.
Sebelumnya, dari video yang beredar tampak relawan dari berbagai lapisan masyarakat bekerja sama bersama personel TNI membersihkan sisa-sisa lumpur dan air banjir, baik di dalam maupun di luar area rumah sakit.
Mereka bekerja tanpa lelah, menyapu, mengangkut, dan membersihkan setiap sudut demi memulihkan fasilitas kesehatan vital ini.
“Alhamdulillah kita sudah kedatangan relawan yang kemarin kita posting. Ternyata antusiasmenya sangat luar biasa, dan sekarang sudah ada banyak relawan yang datang untuk membantu membersihkan RSUD Kota Aceh Tamiang. Semoga dengan bertambahnya bantuan ini akan mempercepat pemulihan RSUD Kota Aceh Tamiang,” tutur dr. Ilham dalam postingan tersebut, dikutip Rabu (10/12).
Editor: Kastolani Marzuki