JAKARTA, iNews.id - Gelombang tinggi hingga 4 meter berpotensi menerjang perairan barat Aceh. Hal ini berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 7-8 Desember 2022.
Dalam data tersebut tercatat, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, perairan barat Aceh dan perairan Pulau Simeulue-Kepulauan Nias. Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,50 meter berpeluang terjadi perairan timur Pulau Simeulue - Kepulaua Nias, perairan barat Kepulaua Mentawai, perairan Enggano-barat Lampung, Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai - Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Pulau Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa-NTT.
Gelombang tinggi ini juga dipediksi terjadi di perairan Pulau Sawu, perairan Kep. Anambas - Kepulauan Natuna, perairan Kepulauan Talaud, Laut Maluku bagian utara, perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat - Papua, Samudra Pasifik Utara Halmahera dan Papua.
Sementara gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,50 - 4,0 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue - Kepulauan Nias, Samudra Hindia Barat Aceh - Kepulauan Nias. Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
Editor : Nani Suherni
Follow Berita iNewsAceh di Google News