Perempuan Rohingya yang hampir menjadi korban human traficking di Lhokseumawe Aceh.(Foto: iNews/Armia Jamil)

Pelaku rencananya akan membawa kabur dua perempuan muda imigran Rohingya inisial RM (19) ke Sumatera Utara. Sebelumnya AS juga pernah menjemput enam imigran Rohingya dari Tebing Tinggi dan membawa ke rumah SP.

Selain dua pelaku, pihak keamanan juga mengamankan barang bukti mobil, handphone, kartu identitas, ATM dan pakaian pelaku. 

Dandim 0103 Aceh Utara, Letkol Arm Oke Kistiyanto mengatakan, aksi pelarian diketahui warga dan diserahkan ke personel TNI. Meskipun saat ini penanganan dan kemananan imigran ini menjadi tanggung jawab penuh pihak UNHCR.

“Aksi pelarian ini makin mudah dilakukan oleh imigran gelap Rohingya karena petugas UNHCR hanya menjaga mereka selama delapan jam. Apalagi aksi ini dibantu oleh sindikat orang  luar yang telah merencakan pelarian imigran,” katanya. 

Kini pihak Kodim 0103 Aceh Utara telah berkoordinasi dengan Satgas UNHCR. Untuk penanganan kedua tersangka dan perempuan Rohingya tersebut diserahkan ke Imigrasi kelas IIA Kota Lhokseumawe.


Editor : Umaya Khusniah

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network