get app
inews
Aa Text
Read Next : Benda Bersejarah Ditemukan di Proyek Pembangunan Jalan Prambanan-Gunungkidul

Banyak Situs Bersejarah, Masyarakat Gampong Pande Minta Pembangunan IPAL Dihentikan

Rabu, 17 Maret 2021 - 15:04:00 WIB
Banyak Situs Bersejarah, Masyarakat Gampong Pande Minta Pembangunan IPAL Dihentikan
Nisan kuno yang ditemukan di lokasi pembangunan IPAL di Gampong Pande, Banda Aceh, Selasa (16/3/2021). (Foto: ANTARA)

BANDA ACEH, iNews.id - Warga Desa (Gampong) Pande, Kota Banda Aceh menolak pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di lokasi penemuan situs-situs bersejarah. Mereka telah menyurati Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadimuljono terkait hal ini.

"Kami warga menolak pembangunan IPAL karena di situ banyak terdapat situs sejarah yang dibuktikan dengan makam kuno," kata Ketua Forum Masyarakat Penyelamat Situs Sejarah Gampong Pande (Formasigapa) Ahmad Nawawi, di Banda Aceh, Selasa (16/3/2021).

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh kembali melanjutkan pembangunan proyek IPAL di Gampong Pande. Pembangunan IPAL sempat terhenti karena banyak ditemukan situs bersejarah, seperti nisan makam raja dan ulama Aceh.

Rencana pemerintah itu menuai kritikan serta penolakan masyarakat. Mereka yakni budayawan, keturunan raja-raja Aceh hingga anggota legislatif setempat.

Nawawi mengatakan, masyarakat secara resmi melalui Formasigapa juga telah menyurati Menteri PUPR RI c/q Direktur Jenderal Cipta Karya dengan nomor 001/GP-F/III/2021. Surat ini berisi tentang penolakan dan pemberhentian pembangunan IPAL di lokasi bersejarah tersebut.

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut