Untuk wisata alam dan bahari, wisatawan dapat berunjung ke beberapa pantai seperti Pantai Lapeng, Pantai Krisek, Pantai Mata-ie, Pantai Pasi Raya, Pantai Deudap, dan masih banyak lagi. Wisata bahari di Pulo Aceh memungkinkan wisatawan untuk melihat keindahan bawah laut dan terumbu karang yang dirawat dengan baik.
Pada wisata sejarah, Pulo Aceh menyediaan peninggalan Belanda yang unik yaitu Mercusuar William Toren. Tak hanya mercusuar yang berusia 139 tahun ini, anda juga dapat melihat Makam Raja Kandang yang terdapat di Pulo Nasi.
3. Pantai Pasie Saka
Pantai Pasie Saka menjadi tempat wisata di Aceh berikutnya yang penting dikunjungi. Pantai Pasie Saka ini berlokasi di Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya. Untuk sampai ke Pantai Pasie Saka wisatawan dapat menempuh jarak 120 kilometer atau 2 jam perjalanan darat dari Kota Banda Aceh. Wisata ini cukup unik, saat sampai di Desa Jeumpheuk, wisatawan terlebih dahulu meminta izin pada Kepala Desa dan akan didampingi oleh seorang pemandu.
Bila sampai di Pantai Pasie Saka wisatawan akan dimanjakan dengan pantai yang masih asri, lengkap dengan pasir pantai yang berwarna putih serta laut berwarna hijau kebiruan. Saka dalam bahasa Aceh berarti lembut, kata ini tepat untuk menggambarkan pasir pantai di Pantai Pasie Saka.
Tarif masuk Pantai Pasie Saka ini sangat murah yakni hanya Rp150.000 untuk 10 wisatawan dapat menjelajahi bukit-bukit di sekitar pantai dan mengambil gambar dengan pemandangan yang luar biasa indah. Ketika lelah, wisatawan dapat duduk di bawah pohon kelapa dan menikmati hidangan yang dijual di sekitar pantai.
4. Krueng Pasie Raya
Krueng Pasie Raya di Aceh Jaya dijuluki sebagai Amazonnya Indonesia. Hal ini karena bentuknya yang menyerupai Sungai Amazon. Dikelilingi tumbuhan hijau, dengan pegunungan yang tinggi disisi dan kanan serta air yang mengalir tenang, tak salah Krueng Pasie Raya cocok untuk anda yang mencari tempat liburan yang menenangkan.
Editor: Kastolani Marzuki